BETERNAK DENGAN SUMBER AIR TERDEKAT UNTUK MENINGKATKAN USAHA DI DESA BERNUNG KECAMATAN GEDONG TATAAN PESAWARAN LAMPUNG

Authors

  • Ordas Dewanto Universitas Lampung
  • Bambang Irawan Universitas Lampung
  • Rahmat Catur Wibowo Universitas Lampung

DOI:

https://doi.org/10.23960/nm.v1i2.13

Keywords:

desain, air tanah, Geolistrik, sumber air terdekat, bibit ikan

Abstract

Sebelah timur Kecamatan Gedong Tataan Kabupaten Pesawaran terletak Desa Bernung.  Ada masalah mitra yang timbul pada proses berternak, yaitu masalah kebutuhan air.  Belum adanya air yang cukup menyebabkan kolam ikan airnya berkurang dan jarang diganti.  Masalah berikutnya yaitu saat musim kemarau panjang, menyebabkan berkurangnya air, sehingga kolam ikan mengalami kekeringan.  Metode yang digunakan adalah melalui penyuluhan, pelatihan dan demonstrasi serta evaluasi untuk melihat efektivitas program sehingga program akan tersosialisasi dengan baik serta efisien.  Metode lainnya meliputi desain pembuatan alat saluran air dan tempat usaha, demonstrasi dan pelatihan.   Mata air terdekat Desa Bernung dapat dimanfaatkan untuk peningkatan usaha peternak dengan cara membuat desain saluran air terdekat. Selanjutnya untuk menghadapi musim kemarau perlu membuat sumur dengan cara menentukan kedalaman air tanah menggunakan metode Geolistrik.  Hasil akhir yang diperoleh adalah:  Terimplementasinya desain pemanfaatan air dari sumber air terdekat menuju tempat mitra, termasuk desain saluran air di tempat ternak dan rumah tangga; telah dilaksanakan penentuan kedalaman air tanah menggunakan metode Geolistrik; Pembuatan kolam ikan sebagai usaha kelompok peternak agar panen peternakan meningkat.  Kemudian menyebarkan bibit ikan dan ternak lain dengan tujuan meningkatkan usaha.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

17-12-2021

How to Cite

Dewanto, O., Irawan, B., & Wibowo, R. C. (2021). BETERNAK DENGAN SUMBER AIR TERDEKAT UNTUK MENINGKATKAN USAHA DI DESA BERNUNG KECAMATAN GEDONG TATAAN PESAWARAN LAMPUNG. Nemui Nyimah, 1(2). https://doi.org/10.23960/nm.v1i2.13

Most read articles by the same author(s)