REFORMULASI PENGETAHUAN MASYARAKAT DESA KILUAN NEGERI KABUPATEN TANGGAMUS AKIBAT CORONAVIRUS DISEASE (COVID-19)
DOI:
https://doi.org/10.23960/nm.v1i2.14Keywords:
Pariwisata, Desa Kiluan Negeri, Covid – 19, Metode Two in One, Ikan AsapAbstract
Desa Kiluan Negeri dalam beradaptasi dengan kebiasaan baru (New Normal) dan dalam mempertahankan kelangsungan hidup mereka. Terus berkembangnya situasi dan kondisi terkait Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) memaksa Pemerintah Daerah untuk mengeluarkan kebijakan yang mengharuskan masyarakat berada dan bekerja dirumah (Work From Home / WFH). Hal ini tentunya jelas mengaharuskan masyarakat untuk beradaptasi serta mencari alternatif atau Mereformulasi penghasilan dalam berjalannya cash flow perekonomian dalam pemenuhan kebutuhan masyarakat desa Kiluan Nageri Kabupaten Tanggamus. Tujuan pengabdian ini adalah terwujudnya Value Added produk olahan hasil tangakapan nelayan menjadi olahan ikan asap yang tahan lama dan bernilai jual yang tinggi untuk pemenuhan kehidupan masyarakat, serta terbukanya pengetahuan masyarakat dalam menghadapi permasalahan kepasrahan dan kebimbangan berusaha pariwisata dan nelayan melalui peningkatan kemampuan masyarakat dalam memanfaatkan inovasi. Hal ini ditunjukkan dengan meningkatnya fasilitas wisata yang mengikuti protokol kesehatan serta pengolahan hasil tangkapan ikan yang tahan lama dan memiliki nilai tambah. Karenanya, metode yang digunakan dalam menjawab masalah tersebut adalah metode Two in One, terutama tentang penguatan kemampuan masyarakat dan sinergitas. Integrasi penanganan penyediaan protokol kesehatan dan pengasapan ikan dalam iringan pendampingan dari UNILA diharapkan bisa memberi nuansa baru yang menyenangkan dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat, khususnya di desa Kiluan Negeri Kabupaten Tanggamus.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Nemui Nyimah

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.