KEGIATAN PEDULI KAMPUNG PADA PERMUKIMAN BUGIS, KAMPUNG CUNGKENG, BANDAR LAMPUNG
DOI:
https://doi.org/10.23960/nm.v1i2.24Keywords:
Peduli Kampung, Permukiman Bugis, Pariwisata, Kampung Cungkeng, Bandar LampungAbstract
Pendampingan masyarakat peduli kampung merupakan respon terhadap keberadaan kampung kota yang mulai terpinggirkan eksistensinya akibat adanya perkembangan zaman. Salah satu kampung kota yang terancam keberadaannya adalah Kampung Cungkeng. Kampung Cungkeng merupakan kampung kota yang berada di pesisir kota Bandar Lampung, dimana kampung ini dihuni oleh permukiman suku bugis sejak puluhan tahun yang lalu. Kampung ini terbentuk secara incremental dan evolutif dari masyarakat pendatang bugis yang berasal dari Sulawesi Selatan dan Tenggara. Akan tetapi, kondisi kampung yang dinilai kumuh dan dan berada di atas pantai, yang mengakibatkan pemerintah berencana untuk merelokasi kampung ini. Isu relokasi ini secara tidak langsung akan menghilangkan alkulturasi budaya yang tercipta, dimana hal ini nantinya dapat menjadi potensi bagi kegiatan pariwisata. Oleh karena itu, sebagai bentuk kepedulian bagi eksitensi dari permukiman Bugis, Kampung Cungkeng, maka perlu dilakukannya kegiatan pendampingan masyarakat peduli kampung melalui pengorganisasian kegiatan pembangunan kampung. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan inspirasi bagi masyarakat bahwa kawasan permukiman mereka memiliki nilai lebih yaitu dapat mejadi potensi pariwisata perkotaan, menghasilkan income tambahan, meningkatkan kesadaran masyarakat untuk peduli dalam keberlangsungan kampungnya dan peningkatan kualitas lingkungan.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Nemui Nyimah

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.