SOSIALISASI DAN PENYEDIAAN INSTALASI CUCI TANGAN HIGENIS DI SEKOLAH DASAR
DOI:
https://doi.org/10.23960/nm.v2i1.37Keywords:
COVID-19, protokol, fasilitas cuci tangan higenisAbstract
Indonesia saat ini tengah menghadapi masa pandemi COVID-19, termasuk Provinsi Lampung. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, hingga bulan Maret 2021 terdapat 12.385 kasus suspek COVID-19 dan lebih dari 630 orang diantaranya meninggal dunia. Protokol yang diterbitkan oleh Kementrian Kesehatan berisi tentang panduan hidup di masa pandemi COVID-19 diantaranya jaga jarak, penggunaan masker, cuci tangan, dll. Dalam praktek di masyarakat khususnya di lingkungan pendidikan dasar (SD), penerapan protokol pencegahan COVID-19 mengalami beberapa permasalahan, khususnya terkait fasilitas cuci tangan. Pemahaman dan pelaksanaan kebiasaan cuci tangan di tingkat SD penting untuk ditingkatkan. Pada beberapa SD, fasilitas cuci tangan kurang memperhatikan faktor higienis. Fasilitas cuci tangan yang tersedia saat ini mengharuskan pemakai untuk menyentuh keran air secara bergantian, sehingga keran air tersebut berpeluang dalam penyebarluasan COVID-19. Berdasarkan permasalahan tersebut, dibutuhkan desain fasilitas cuci tangan yang mampu menghindarkan pemakai untuk menyentuh secara langsung dan bergantian. Fasilitas cuci tangan yang dikembangkan dalam PkM ini memindahkan operasional keran air dan sabun cair menggunakan kaki, sehingga fasilitas cuci tangan lebih higienis. Pada usulan PkM ini, Program Studi Teknik Kimia Unila merencanakan sosialisasi dan penyediaan 2 Buah unit instalasi cuci tangan higienis yang akan diberikan kepada UPT SD Negeri 2 Sukoharjo I, Pringsewu. Dengan pelaksanaan PkM ini diharapkan kualitas pelaksanaan protokol COVID-19 di tingkat pendidikan dasar Kota Bandarlampung dapat meningkat.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Nemui Nyimah

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.